food.detik.com

Bubur candil atau biji salak ada 2 jenis, candil ubi dan candil tepung ketan.Bubur candil ubi lebih populer kerena rasanya lebih legit dari candil ketan. Tetapi bubur candil ketan tetap disukai karena kenyal lembut rasanya.

Bubur ini memakai bola-bola dari tepung ketan sebagai isiannya. Direbus dengan kuah gula merah sehingga jadi legit manis rasanya. Umumnya bola-bola berukuran kecil. Sementara warna merah cokelatnya tergantung gula merah yang dipakai.

Disajikan dengan kucuran saus santan yang gurih creamy, bubur candil ketan ini semakin enak. Cocok sebagai sajian takjil buka puasa atupun saat ingin mencari kudapan ringan di siang hari.

Berikut ini daftar bahan dan cara membuatnya yang mudah diikuti.

Bahan :

- 30 gr tepung tapioka.

- 200 gr tepung ketan.

- 1/3 sdt garam.

- air hangat secukupnya.

Bahan kuah :

- 800 ml air.

- 150 gula merah, disisir.

- 2 lembar daun pandan ditali simpul.

Bahan larutan pengental :

- 1 sdm tepung beras atau boleh lebih jika suka kuah yang kental.

- 1 sdm tepung ketan atau boleh lebih jika suka kuah yang kental.

- Campur semua bahan dan tambahkan sedikit air, aduk hingga larut dan tidak ada yang bergerindil.

Bahan kuah santan :

- 1/4 sdt garam.

- 400 ml santan kental.

- buah nangka Secukupnya.

Rebus kuah santan hingga mendidih bersama garam dan daun pandan. Matikan api. Masukan potongan nangka.

Cara memasak :

a. Campur tepung ketan, tepung tapioka dan garam, tuangi air hangat secukupnya sampai adonan lembut dan enak buat dipulung ( kalau terlalu lembek boleh ditambahi tepung ketan lagi).

b. Siapkan nampan, taburi tipis2 dengan tepung kanji.

c. Ambil secuil adonan bentuk bulat sebesar kelereng. Susun di atas nampan. Lakukan sampai adonan habis

d. Masak semua bahan kuah kuah gula merah hingga gula larut dan mendidih.

e. Saring lalu masak lagi sampai mendidih.

f. Masukkan bola bola ketan. Masak dengan api kecil hingga gula meresap dan warna bola bola ketan berubah kecoklatan.

g. Masukkan larutan tepung , aduk pelan sampai kental dan meletup2.

h. Jika kurang kental bisa ditambahkan tepung ketan/ tepung beras yang dicairkan lalu dimasak lagi sampai kental.

i. Sajikan dengan kuah santan.